Find Yourself: Emosi dan Komentar Jahat

Emosi adalah salah satu hal yang penting bagi manusia. Orang baik punya emosi, orang jahat punya emosi. Jika saya tidak punya emosi maka saya hanya selembar kertas yang kosong.

Salah satu cara untuk menilai emosi orang lain mungkin adalah hidup selama satu bulan penuh bersama orang itu. Maka kamu bisa jadi mengetahui bagaimana dia memiliki emosi dengan cara reaksi dan persepsinya dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun begitu, tidak ada yang mengetahui hati orang lain secara sepenuhnya meski hidup bersama selama betahun-tahun lamanya. Rumit bukan?

Jika kamu ingin mengetahui bagaimana emosimu dan apakah kamu telah mengatur perasaan emosionalmu dengan baik, cobalah membaca komentar jahat.

Komentar jahat selain memicu pikiran kita juga akan memberikan reaksi terhadapnya.

Emosi merupakan salah satu faktor yang dapat membuat kita merasa senang, sedih, datar, gembira, dan berduka.

Emosi dapat kita ketahui dengan cara.

1. Jika kamu dikecewakan orang lain, bagaimana reaksimu?
2. Apakah kamu akan tetap berteman dengannya?
3. Bagaimana perasaan kamu jika ternyata kamulah yang mengecewakan orang lain?

Jangan biarkan hal apapun mempengaruhi kita terlalu kuat

Biarkan semua orang menjadi seperti itu. Ketahuilah hal yang harus diketahui dan lupakanlah hal yang harus kamu lupakan.

Banyak isu-isu di sosial media yang memancing kita untuk bereaksi secara berlebihan. Sedangkan kenyataan yang terjadi belakangan tidak sesuai hal yang kita bayangkan, padahal kita sudah mencak-mencak secara online.

Kita mungkin sesekali marah-marah hanya karena ikut-ikutan dan tidak mau menjadi minoritas. Jadi jangan biarkan kita terseret arus dan tidak tau pendirian kita sendiri.

Jangan mau emosi menyeret-nyeretmu dan membuat kamu menjadi pelaku dari komentar jahat.

Komentar jahat

Semua orang bisa menjadi jahat dan bisa menjadi baik. Jahat merupakan hal yang lumrah namun jangan ditiru.

Kejahatan bisa datang dari mana saja, bahkan hanya sekedar komentar pun mempengaruhi.

Jika kamu terpengaruh atas komentar jahat dari orang lain yang belum tentu benar maka jangan langsung terbawa emosi. Hal itu membuatmu sama saja dengan si pelaku komentar jahat.

Kita tidak bisa membuktikan pembuat komentar jahat tersebut benar-benar jahat hanya karena melihat komentarnya. Begitu juga sebaliknya. Hanya karena orang berkomentar dengan baik, maka akan membuat kita menganggap orang tersebut suci seperti malaikat.

Komentar jahat baiknya dihindari karena sekarang ini sudah banyak para pelaku yang dibui karena melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik yang belum tentu benar dan sesuai fakta. Berhati-hatilah sebelum berkomentar.

Reaksi

Bahkan jika seseorang bertindak jahat padamu, membohongimu kamu harus mengatur reaksi tersebut. Banyak orang tidak tahu bahwa permasalahan reaksi ini sangat pelik. Respon kita terhadap segala sesuatu malah dapat membahayakan kita sendiri.

Saya menonton drama Record of Youth. Ketika Sa Hyejun mendapatkan komentar jahat di suatu artikel web, kakak kandungnya membalas komentar jahat tersebut dan dia malah dilaporkan ke polisi karena melakukan pencemaran nama baik.

See? Reaksi kita lebih baik diatur daripada ingin menang terhadap pendapat orang lain.

Jika ingin menang dari si tukang komentar maka lebih bagus jelaskan secara baik-baik dan mendetail. Coba berikan orang tersebut pengertian dan pertanyakan kembali ke-valid-an komentar jahat tersebut.

Sekali lagi emosi ataupun emosional merupakan hal yang penting. Mengatur perasaan kita merupakan cerminan bahwa kita berpikir bahwa akan ada perasaan orang lain yang terkena dampaknya.

Jangan sampai kita terpengaruh dengan orang lain, namun alangkah lebih baik kalau kita berpikir bahwa kita bisa memiliki pengaruh pada orang lain, maka kita sendiri harus lebih berhati-hati dalam berkomentar dan mengatur emosi.

Find Yourself merupakan konsep tulisan yang termasuk ke dalam kategori Art of Life. Baca tulisan sebelumnya, Manusia Yang Tidak Sempurna.

?Sinta, Moonchild & Daydreamer

Instagram @sinmoonsun
Twitter @sinmoonsun