Hal Biasa yang Ternyata Berpengaruh Terhadap Mitigasi Perubahan Iklim Dunia

Hal – hal yang tidak kita sadari terhadap bumi

Ada beberapa hal di dunia ini yang tidak kita sadari. Baik itu untuk kelangsungan hidup orang lain, maupun diri sendiri. Mungkin kita berpikir bahwa kita adalah kaum yang benar, mungkin kita pikir kitalah yang terdampak dan tertindas. Namun sebenarnya itu semua adalah buah tangan dari perbuatan kita sendiri. Satu orang menjadi puluhan, ratusan, jutaan bahkan milyaran populasi manusia dalam kontribusinya untuk perubahan iklim.

Maka dari itu coba kita pikirkan apa yang telah kita lakukan selama ini dan apakah dampaknya bagi dunia, bagi masa depan yang mungkin akan kita alami juga beberapa tahun lagi.

Bagaimana hal – hal sederhana yang kita lakukan, seperti aktivitas dan rutinitas sehari – hari dapat menjadi sebuah aksi dan kontribusi bagi mitigasi perubahan iklim. Berikut adalah hal – hal yang ternyata saya lakukan sebagai rutinitas dan ternyata merupakan sebuah kontribusi.

Menggunakan Transportasi umum dan berjalan kaki

Banyak hal yang membuat saya menyukai transportasi umum. Apalagi moda yang saya gunakan setiap hari adalah transportasi masal yang sangat banyak peminatnya. Commuter Line atau KRL.

Sudah selama 8 tahun saya menggunakan KRL untuk mobilitas. Saya sendiri merasa nyaman dan aman walaupun mungkin kebanyakan merasa cepat capek karena harus berdiri selama kurang lebih satu jam(tergantung jarak dan tujuan). Namun saya memang merasa sanga bergantung sekali dengan moda transportasi ini.

Di indonesia sendiri moda transportasi umum yang menurut saya efisien adalah KRL dan Transjakarta. Tentu saja dua jenis transportasi umum tersebut memiliki perbedaan yang cukup jauh untuk soal kenyamanan dan bagaimana perjalanannya dalam kehidupan. Namun dengan menggunakan transportasi umum masal akan memberikan perubahan untuk iklim dunia.

Transportasi yang paling digandrungi di ibukota jakarta dan sekitarnya untuk saat ini dan masih menjadi pilihan adalah sepeda motor. Selain lebih cepat dan ekonomis, motor lebih ramping dan bisa diparkir dimanapun. Apalagi dengan kemacetan di ibukota, membuat sepeda motor menjadi favorit maskyarakat menengah.

Menurut Direktur Komite Penghapusan Bensin Bertimbal, Ahmad Safrudin – motor merupakan sumber polusi udara terbesar di jakarta. Polutan yang dihasilkan berdasarkan perhitungan data sebesar 8500 ton setiap harinya. Bagaimana? #TimeforActionIndonesia salah satunya adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sesering mungkin. Walaupun tidak bisa setiap hari setidaknya. Kalau saya sih lebih suka jalan kaki kalau jarak yang ditempuh masih bisa dijangkau dengan kemampuan sendiri. Selain sehat untuk diri sendiri juga untuk lingkungan bukan?

Thrifting dan mengurangi pembelian pakaian

Walaupun akhir – akhir ini saya pun tidak sering berbelanja pakaian yang tidak perlu. Saya sadar bahwa membeli baju yang sudah tidak terpakai alias thrift adalah salah satu kontributor dalam mengurangi limbah sampah kain, limbah air sungai, dan pemborosan terhadap penggunaan air bersih.

Selain itu, mengurangi pembelian baju baru dapat mengurangi potensi pabrik tekstil berproduksi. Karena industri tekstil menghasilkan limbah yang dapat mencemari lingkungan seperti sungai yang berakhir di lautan, juga menjadi satu penyebab borosnya penggunaan air dan listrik yang mana sangat penting untuk masyarakat yang membutuhkan. Mengingat cadangan air bersih dunia yang sudah mulai sedikit, bukankah kita harus berkontribusi agar di masa depan masih ada air bersih untuk masyarakat dunia.

Walaupun mungkin bisnis fashion memiliki kontribusi yang besar dalam ekonomi negara. Namun akan lebih baik jika kita bisa menggunakan berhemat dan menggunakan pakaian yang sudah ada.
Jika merasa bosan dengan pakaian, kita bisa mendaur ulang pakaian lama atau thrift. Kita bisa berkreasi sekaligus membuat lingkungan kita membaik dari sebelumnya. Kita bisa lihat beberapa tutorial di youtube mengenai mendaur ulang old fashion menjadi trend fashion. #mudamudibumi di indonesia pasti bisa menjadi kreatif dan fashionable dengan mengasah kemampuan kita terhadap fashion kan?

Tidak membuang limbah plastik sembarangan

Bagi saya hal ini sangat sulit untuk diubah. Terkadang masih saja kita tidak sadar dengan platsik kemasan yang kita gunakan dna dibuang secara sembarangan. Bukan hanya negara kita, beberapa negara juga harus mengatasi masalah limbah sampah plastik ini. Salah satunya adalah Korea Selatan. Korsel adalah salah satu negara yang terkenal akan pemisahan sampah plastiknya sehingga beberapa plastik atau kemasan bekasnya bisa kembali disalurkan dan di daur ulang. Indonesia kedepannya juga diharapkan bisa seperti ini.

Peran pemerintah untuk menggencarkan pemisahan sampah plastik harus lebih lagi. Edukasi kepada masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga pun harus dilakukan. Selain itu harus ada penyalur yang jelas dan terstuktur untuk bisa menjalankan program daur ulang secara kelompok kecil. Jika bisa mendaur ulang kembali apa yang kita gunakan, maka dampaknya secara ekonomi pun menjadi lebih positif walaupun mungkin harus banyak upaya dan usaha di bidang ini.

Nah makanya terkadang ibu saya sering kali tidak membuang secara langsung botol plastik, gelas kemasan atau kantong kresek bekas. Dulu saya merasa seperti menimbun sampah. Tapi sekarang saya sadar bahwa sebenarnya kita harus seperti itu. Pisahkanlah sampah atau bekas kemasan makanan yang bisa kamu pisahkan. Tidak perlu mati – matian merubah kebiasaan, lakukanlah secara perlahan. Karena #untukmubumiku, kita juga harus lebih telaten dan tulus dalam melaksanakannya. Cobalah untuk memilah sampah dan tidak membuang sampah di aliran sungai yang bisa menyebabkan berbagai macam masalah dan bencana

Tidak menggunakan AC di rumah

Hal ini baru saya sadari akhir – akhir ini. Walaupun saya sering merasa kepanasan dan hanya menggunakan kipas angin saja di rumah, ternyata tidak menggunakan AC merupakan hal yang cukup positif. AC pendingin ruangan ternyata memiliki efek yang malah membuat bumi ini semakin panas. Gas buatan yang digunakan AC atau Freon melepaskan Karbon atau CFC yang memiliki efek rumah kaca atau membuat lapisan ozon semakin menipis.

Ada beberapa merk yang mengklaim bahwa AC mereka adalah produk ramah lingkungan. Semoga kedepannya ada solusi agar dunia yang panas ini tidak lebih panas lagi dengan penggunaan produk yang ramah lingkungan.

Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim dunia. Seperti mengurangi penggunaan produk yang menghasilkan busa sabun yang dapat mencemari air, melakukan transaksi non tunai atau cashless, mengonsumsi makanan secukupnya dan tidak membuang – buang makanan yang tidak habis.

Mari kita secara perlahan merubah cara hidup kita. Inilah Sumpah Pemuda versi saya. Saya bersumpah untuk bumi agar mencoba berubah mengurangi penggunaan hal – hal yang dapat berdampak buruk terhadap lingkungan sebisa mungkin.

Beberapa hal yang bisa dilakukan anak muda untuk mitigasi perubahan iklim biasanya memiliki dua dampak yaitu secara lingkungan dan juga ekonomi, alias lebih ngirit.

Sekian dan terima kasih

Sumber
https://bensinkita.com/motor-sumber-polusi-udara-terbesar-jakarta-sehari-sumbang-8-500-ton-polutan/
https://m.mediaindonesia.com/weekend/249328/pakai-ac-bikin-bumi-tambah-panas
https://youtu.be/ftNgO2ilMpI (kenapa harus sampai kayak gini dari channel korea reomit)
https://www.bbc.com/indonesia/majalah-49279288.amp

1 thought on “Hal Biasa yang Ternyata Berpengaruh Terhadap Mitigasi Perubahan Iklim Dunia”

Leave a Comment